Informasi pada suatu perusahaan/organisasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia. Jumlah dan kualitas informasi yang diperoleh sebuah perusahaan sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangan perusahaan/organisasi tersebut, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing.
Kemajuan dan perkembangan teknologi informasi dapat digunakan untuk mendukung proses pengolahan data dan perolehan informasi. Pengetahuan tentang konsep, metode, teknik dan teknologi yang dapat digunakan pada proses pengolahan data dan perolehan informasi menjadi penting untuk selalu diperbarui.
Program studi Sistem Informasi menekankan pada arti dan nilai strategis dari informasi sebagai salah satu sumber daya penting bagi organisasi. Program studi Sistem Informasi mempelajari berbagai konsep teori dan strategi penerapan sistem informasi dalam organisasi, terutama dalam kaitannya dengan proses penciptaan, pengolahan, penyimpanan, pendistribusian, dan pengawasan data/informasi di lingkup organisasi
Enterprise Information System
Sebuah sistem dari manusia, peralatan, material, data, kebijakan dan prosedur yang muncul untuk menyediakan sebuah produk atau pelayanan , dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Sistem enterprise mendukung struktur organisasi yang sebelumnya tidak mungkin untuk menciptakan budaya organisasi yang lebih disiplin. Artinya system ini menawarkan kualitas layanan yang tinggi, berurusan dengan volume data yang besar dan mampu mendukung operasi beberapa organisasi besar (“enterprise”).
Cloud Computing
Disebut juga Komputasi Awan, adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (‘komputasi’) dan pengembangan berbasis Internet (‘awan’). Awan (cloud) adalah metafora dari internet. Awan (cloud) dalam Cloud Computing merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (“di dalam awan”) tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.
Business Intelligence
Sekumpulan teknik dan alat untuk mentransformasi dari data mentah menjadi informasi yang berguna dan bermakna untuk tujuan analisis bisnis. Teknologi BI dapat menangani data yang tak terstruktur dalam jumlah yang sangat besar untuk membantu mengidentifikasi, mengembangkan, dan selain itu membuat kesempatan strategi bisnis yang baru. Tujuan dari BI yaitu untuk memudahkan interpretasi dari jumlah data yang besar tersebut. Mengidentifikasi kesempatan yang baru dan mengimplementasikan suatu strategi yang efektif berdasarkan wawasan dapat menyediakan bisnis suatu keuntungan pasar yang kompetitif dan stabilitas jangka panjang.
Technopreneur
Technopreneur adalah wirausaha yang menjalankan bisnisnya dengan basis teknologi. Dengan kata lain Technopreneur adalah entrepreneur yang mengoptimalkan berbagai potensi perkembangan teknologi yang ada sebagai basis pengembangan usaha yang dijalankannya, atau bisa dibilang Technopreneur ini adalah entrepreneur modern yang berbasis pada teknologi dalam menjalankan usahanya. Seorang technopreneur dan enterpreneur, mampu melihat peluang yang ada di sekitar mereka.