fbpx

10 Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org

Bagikan Postingan Ini

Sebelum mulai membuat website menggunakan WordPress, sebaiknya Anda memahami terlebih dahulu perbedaan WordPress.com dan WordPress.org. Barangkali Anda belum mengetahuinya, WordPress menyediakan dua layanan, yaitu WordPress.com dan WordPress.org.

Artikel ini akan membahas perbedaan antara keduanya sehingga dapat membantu Anda menentukan layanan WordPress mana yang paling cocok untuk Anda. Setidaknya terdapat 10 perbedaan WordPress.com dan WordPress.org yang perlu Anda ketahui. Berikut penjelasannya:

10 Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org

1. Harga

Perbedaan pertama dan yang paling penting adalah harga. Sebenarnya, baik WordPress.com dan WordPress.org sama-sama gratis.

Pada dasarnya WordPress adalah sebuah software open source. Yang dimaksud dengan software open source adalah siapapun bisa menggunakannya, memodifikasinya, dan mendistribusikannya secara bebas.

WordPress memiliki developer sendiri, tetapi siapapun bisa berkontribusi dalam memperbaiki kualitas WordPress dengan melaporkan bug, menyarankan fitur, atau menambal kerusakan di versi sebelumnya.

Lalu perbedaan harga antara WordPress.com dan WordPress.org terletak di mana? Mengapa WordPress.com gratis sepenuhnya dan WordPress.org memerlukan biaya tambahan?

Ketika Anda menggunakan WordPress.org, biaya yang Anda keluarkan bukan untuk membeli software dari WordPress.org, melainkan biaya untuk hosting dan domain.

Di sisi lain, ketika Anda menggunakan WordPress.com, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun karena fasilitas hosting dan domain sudah disediakan oleh WordPress. Akan tetapi, WordPress juga menetapkan berbagai batasan untuk layanan gratisnya. Batasan-batasan tersebut akan dijelaskan di poin-poin berikutnya.

2. Domain

Di poin sebelumnya sudah disebutkan bahwa WordPress menetapkan berbagai batasan untuk layanan gratisnya. Batasan pertama adalah penentuan ekstensi domain. Jika menggunakan layanan gratis WordPress.com, ekstensi domain Anda otomatis menjadi www.bloganda.wordpress.com.

Apabila Anda ingin mempunyai website atau blog dengan ekstensi domain yang variatif, WordPress.org adalah solusinya. Dengan menggunakan WordPress.org, Anda bisa memilih domain apapun yang Anda inginkan. Anda bisa menggunakan ekstensi domain populer seperti .com, .co.id, atau .net. Anda juga bisa menggunakan domain-domain unik seperti .online, .website, .store, .site, atau .tech.

Tentu Anda harus membeli ekstensi domain tersebut dari penyedia domain. Walaupun harus merogoh kocek lebih dalam, website atau blog Anda lebih terlihat profesional dengan domain sendiri dibandingkan domain gratisan.

Baca Juga :   Pilih Blogspot atau WordPress? Ini Perbandingannya

3. Hosting

Menggunakan versi gratis WordPress.com artinya website atau blog Anda juga sudah otomatis menggunakan fasilitas hosting dari WordPress.com.

Walaupun gratis, hosting dari WordPress.com memiliki kekurangan, yaitu kapasitas disk spacenya yang kecil. WordPress hanya menyediakan disk space sebesar 3 GB untuk WordPress.com. Dengan kapasitas sebesar itu akan membatasi Anda untuk mengunggah konten di blog atau website.

Berbeda jika menggunakan WordPress.org, Anda bisa dengan bebas menentukan berapa besar kapasitas disk space di blog atau website Anda. Bisa 3 GB, 5 GB, 10 GB, atau bahkan unlimited disk space.

4. Tema

Semakin banyak pilihan tema, semakin besar pula kesempatan Anda untuk berkreasi membuat blog atau website yang menarik. WordPress.com hanya mengizinkan Anda untuk menggunakan tema dari WordPress.com. Anda tidak bisa menggunakan tema dari pihak lain, baik berbayar maupun gratis.

Jika Anda merasa tidak ada tema yang cocok dari WordPress.com, sebaiknya segera beralih ke WordPress.org. Di WordPress.org, Anda bisa mengaplikasikan tema dari mana saja, baik berbayar maupun gratis. Dengan begitu Anda bisa membuat website atau blog yang menarik sesuai dengan selera Anda.

5. Plugin

Selain tema yang terbatas, WordPress.com juga tidak mengizinkan Anda untuk menginstall plugin sama sekali. Anda tidak bisa memasang plugin apapun, baik gratis maupun berbayar, di WordPress.com.

Tentu hal ini akan menurunkan performa website atau blog Anda. Meskipun WordPress.com sudah menyematkan berbagai fitur, tetapi tetap tidak cukup jika Anda menginginkan website atau blog dengan performa terbaik.

Plugin berfungsi untuk menambahkan berbagai fitur bermanfaat di website atau blog, dari plugin SEO, plugin keamanan, plugin caching, hingga plugin media sosial. Jika Anda ingin membuat website dengan fitur lengkap menggunakan bantuan plugin, Anda harus menggunakan WordPress.org.

6. Powered By

Walaupun terlihat sepele, banyak orang yang mencari cara menghilangkan powered by WordPress. Mungkin bagi sebagian orang, link seperti itu mengganggu secara visual. Namun, sayangnya menghilangkan powered by WordPress hanya bisa dilakukan oleh pengguna WordPress.org.

Baca Juga :   Apa Itu Scrum dan 3 Roles Yang Terlibat di Dalamnya

Apabila Anda menggunakan WordPress.com, mau tidak mau website atau blog Anda pasti mengandung link powered by WordPress. Ini adalah harga yang harus Anda bayar ketika menggunakan versi gratis, yaitu mempromosikannya secara tidak langsung di website atau blog Anda.

7. SEO

Search Engine Optimization atau sering disebut SEO adalah salah satu elemen pokok dalam website dan blog. Kualitas SEO sebuah website atau blog akan menentukan performanya di hasil pencarian. Semakin baik kualitas SEO, semakin besar pula kemungkinan website atau blog untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian.

Seperti yang sudah disebutkan di poin kelima, pengguna WordPress.com tidak bisa memasang plugin apapun, padahal plugin memegang peranan penting di website. Salah satu plugin terpenting untuk website adalah plugin SEO.

Tanpa plugin SEO seperti Yoast SEO, All in One Pack SEO, dan plugin SEO lainnya, pengguna WordPress.com hanya bisa mengandalkan konfigurasi dasar dari WordPress. Berbeda jika menggunakan WordPress.org. Anda bisa menambahkan plugin SEO untuk membantu Anda mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian.

8. Analytics

Sebagai pemilik website dan blog yang baik, Anda juga harus melakukan evaluasi terhadap kinerja website atau blog Anda. Berapa pengunjung yang Anda dapatkan dalam sebulan, dari mana datangnya pengunjung, berapa lama pengunjung berada di website, dan berbagai indikator evaluasi lainnya.

Apakah Anda bisa mendapatkannya di WordPress.com? Tentu tidak, namanya juga versi gratis pasti banyak syarat dan ketentuannya. WordPress.com hanya menyediakan analytics dasar sehingga Anda tidak bisa menganalisis secara mendalam.

Apabila Anda ingin bisa melakukan analisis mendalam untuk website, Anda bisa menggunakan Google Analytics. Anda dapat memasang Google Analytics jika menggunakan WordPress.org. Tidak hanya Google Analytics, Anda juga bisa memasang Google Search Console dan plugin analytics lainnya untuk mendukung website Anda.

Baca Juga :   Nilai Pasar Meta Turun $230 Miliar Dalam Satu Hari

9. Toko Online

Bagi Anda yang berniat menghasilkan uang dari internet, WordPress.com sama sekali bukan solusi yang tepat. Anda tidak bisa membuat toko online menggunakan WordPress.com. WordPress tidak mengizinkan pengguna WordPress.com versi gratis untuk membuat toko online.

Hal ini merupakan ketentuan yang masuk akal, mengingat spesifikasi WordPress.com versi gratis sangat minim yang bisa membahayakan keamanan data pelanggan.

Jika Anda ingin membuat website toko online, WordPress.org adalah solusinya. WordPress bahan menyediakan plugin khusus gratis untuk toko online, yaitu WooCommerce. Anda bisa membuat website toko online dengan kualitas tinggi dengan menggunakan WordPress dan WooCommerce.

10. Iklan

Poin terakhir ini benar-benar membuktikan kalau ingin menghasilkan uang dari internet, WordPress.com versi gratis bukan solusi tepat untuk Anda.

WordPress.com tidak mengizinkan penggunanya untuk menampilkan iklan di website atau blognya, kecuali iklan dari WordAds. WordAds adalah platform iklan dari WordPress. Untuk bisa mendaftar WordAds pun Anda harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

Dengan menggunakan WordPress.com, Anda tidak bisa menghasilkan uang dari iklan AdSense, padahal AdSense adalah platform iklan paling populer di dunia maya.

WordPress.org adalah solusinya. Anda memang harus mengeluarkan modal untuk membeli hosting dan domain. Namun, tidak perlu khawatir karena beberapa provider telah menawarkan hosting dan domain termurah di kelasnya. Apalagi Anda bisa membeli hosting dan mendapatkan domain gratis selamanya.

Anggap saja modal yang Anda keluarkan untuk hosting dan domain adalah investasi. Setelah itu Anda bisa menghasilkan uang dari website, baik dengan membuat toko online, mendaftar iklan AdSense, atau endorsement.

Masih Bingung Pilih yang Mana?

Baik WordPress.com maupun WordPress.org memang memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Di satu sisi WordPress.com memang gratis, tetapi tentu ada berbagai syarat dan ketentuan yang berlaku. Di sisi lain, WordPress.org mengharuskan Anda untuk mengeluarkan dana untuk biaya hosting dan domain, tetapi banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari WordPress.org.

Beri Komentar Pada Artikel Ini

Berikan komentar Anda kepada saya disini

1 thought on “10 Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org”

  1. Pingback: Rekomendasi 8 Website Builder Terbaik di 2021 – Kakanda Zyan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berlangganan Artikel Saya

Dapatkan pembaruan dan pelajari dari yang terbaik

Lebih Banyak Untuk Dijelajahi