Indonesia dan India Perkuat Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Teknologi 5G dan Kecerdasan Buatan

Sumber: Komdigi
Indonesia dan India resmi menjalin kerja sama strategis di bidang teknologi 5G dan kecerdasan buatan (AI) sebagai bagian dari transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045. Melalui pertemuan antara Menteri Komunikasi & Digital RI, Meutya Hafid, dan Dubes India, Sandeep Chakravorty, kedua negara sepakat memperkuat kolaborasi teknis, pengembangan SDM, dan pemerataan akses teknologi. MoU yang telah ditandatangani sejak Januari 2025 akan ditindaklanjuti dalam pertemuan lanjutan Juni mendatang, dengan fokus pada implementasi konkret dan pemberdayaan generasi muda dalam menghadapi era digital.

Bagikan Postingan Ini

Transformasi digital kini menjadi kebutuhan mendesak dalam pembangunan nasional. Menyadari hal ini, Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menjalin kerja sama strategis dengan India dalam pengembangan teknologi 5G dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Kolaborasi ini bertujuan untuk mempercepat pencapaian visi digital Indonesia yang canggih, merata, dan inklusif.

Pertemuan Diplomatik Bertujuan Strategis

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, bersama Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, memimpin pertemuan bilateral yang bertujuan untuk menyelaraskan langkah kedua negara dalam penguatan sektor teknologi. Pertemuan ini bukan sekadar kunjungan diplomatik, melainkan merupakan bagian dari upaya konkrit memperkuat sinergi digital antara dua negara besar di Asia.

Meutya menyampaikan bahwa kerja sama ini mendukung prioritas nasional dalam mendorong transformasi digital yang berdaulat dan inklusif, sebagai bagian dari peta jalan menuju “Indonesia Emas 2045.” Ia berharap kerja sama tersebut segera diwujudkan dalam bentuk kelompok kerja teknis dan pernyataan bersama untuk memperkuat komitmen kedua negara.

AI untuk Semua Kalangan, Bukan Sekadar Elit Global

Dalam dialog tersebut, Meutya juga menekankan pentingnya inklusivitas dalam pengembangan AI. Ia menyoroti bahwa teknologi canggih seperti AI tidak seharusnya hanya diakses oleh negara-negara maju, melainkan juga harus dapat dinikmati oleh negara-negara berkembang.

“Teknologi AI harus tersedia bagi seluruh masyarakat global, tidak terbatas pada segelintir negara,” ujarnya.

Pondasi Awal Telah Dibangun Sejak Januari 2025

Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani pada Januari 2025. MoU tersebut mencakup berbagai bidang, mulai dari pengembangan AI, Internet of Things (IoT), hingga pembangunan infrastruktur digital. Di dalamnya juga terdapat komitmen untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM), yang menjadi aspek penting dalam keberlanjutan transformasi teknologi.

Baca Juga :   Banyak Gambar Porno Explore Instagram, Begini Tanggapan Meta

Fokus pada Pengembangan SDM dan Generasi Muda

Salah satu fokus utama kerja sama ini adalah peningkatan kualitas , khususnya generasi muda. Melalui pelatihan, transfer teknologi, dan program pertukaran pelajar, diharapkan talenta digital Indonesia mampu bersaing dan aktif membentuk ekosistem teknologi masa depan, terutama dalam menghadapi era Industri 5.0 yang menuntut kolaborasi antara manusia dan mesin.

Pihak Terkait yang Hadir

Pertemuan ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat Kementerian Kominfo, di antaranya:

  • Sekretaris Jenderal Kominfo, Ismail

  • Dirjen Infrastruktur Digital, Wayan Toni Supriyanto

  • Dirjen Ekosistem Digital, Edwin Hidayat Abdullah

  • Staf Khusus Menteri, Raline Rahmat Shah

Sementara dari pihak India, dukungan datang tidak hanya dari pemerintah, tetapi juga sektor swasta. Salah satu perusahaan teknologi terkemuka, Tejas Networks, menyatakan kesiapannya mendukung percepatan digitalisasi di Indonesia.

Menuju Pertemuan Lanjutan di Juni 2025

Rangkaian kerja sama ini akan dilanjutkan dengan pertemuan tingkat tinggi pada Juni 2025 untuk menyusun langkah implementasi nyata. Kelompok Kerja Bersama akan dibentuk untuk mengidentifikasi prioritas proyek, mengevaluasi kemajuan, serta merumuskan solusi berbasis inovasi.

Kolaborasi Dua Kekuatan Digital Asia

Indonesia dan India memiliki kesamaan dalam hal populasi besar, pertumbuhan ekosistem startup yang pesat, serta kebutuhan digitalisasi yang signifikan. Kolaborasi keduanya diyakini dapat menjadi katalisator penting bagi integrasi teknologi di kawasan Asia.

“Kerja sama ini menyatukan potensi dua negara untuk menciptakan inovasi yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas,” tutur Meutya.

Apa Implikasinya bagi Masyarakat Indonesia?

Bagi generasi muda Indonesia, kolaborasi ini menghadirkan peluang besar: akses terhadap teknologi mutakhir, terbukanya lapangan pekerjaan baru di sektor digital, serta peningkatan literasi dan kompetensi digital nasional.

Pertanyaannya kini, siapkah kita berperan aktif dalam mewujudkan masa depan digital Indonesia?

Baca Juga :   WordPress Kini Didukung AI, Permudah Penulisan Artikel

Mulailah mengembangkan keterampilan digital Anda dari sekarang!

Beri Komentar Pada Artikel Ini

Berikan komentar Anda kepada saya disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berlangganan Artikel Saya

Dapatkan pembaruan dan pelajari dari yang terbaik

Lebih Banyak Untuk Dijelajahi