fbpx

Xiaomi Pamer Mobil Listrik, Bakal Jadi Saingan Tesla, Nih!

Bagikan Postingan Ini

Salah satu produsen handphone dari Tiongkok yaitu, Xiaomi terus mengembangkan berbagai inovasi dalam produk teknologinya. Setelah, sukses dengan produk smartphone. Kini, Xiaomi sedang mengembangkan teknologi lainnya yaitu, berupa mobil listrik. Bahkan, mobil listrik buatan Xiaomi ini nantinya diharapkan bisa menyaingi Tesla dimasa mendatang.

Mobil listrik tersebut bernama, Xiaomi Pilot Technology. Tak tanggung-tanggung, Demi untuk mengembangkan mobil listrik ini, Xiaomi rela mengeluarkan dana sebesar USD 500 Juta atau sekitar Rp7,5 Triliun (jika menggunakan kurs saat ini). Biaya tersebut sudah termasuk biaya untuk mengembangan mobil listrik selanjutnya. Bahkan, Xiaomi juga sudah menyiapkan dana tambahan sebesar  USD 300 Juta  atau sekitar Rp4,5 Triliun (jika menggunakan kurs saat ini) untuk tim riset mereka.

Tak hanya itu saja, untuk mengembangkan mobil listrik tersebut. Xiaomi juga mengakuisisi salah satu perusahaan startup mobil yang bernama, Shendong Technology yang berbasis di kota Tiangchang yang berada di Provinsi Anhui. Dengan akusisi tersebut, Xiaomi sudah mendapatkan berbagai akses teknologi yang membantu untuk pengembangan mobil listrik dan termasuk, para tim dari perusahaan tersebut yang ikut membantu.

CEO Xiamoi yaitu, Lei Jun juga mengatakan untuk pengembangan mobil listrik tersebut menggunakan pendekatan full-stack yang dikembangkan sendiri. Bahkan, algoritmanya juga dikembangkan sendiri. Alasan, menggunakan pendekatan ini karena dapat mengontrol software dan hardware secara pada mobil listrik ini secara bersamaan.

Tak lupa pastinya demi mewujudkan mobil listrik yang berkualitas tinggi serta dapat menyaingi Tesla. Xiaomi juga merekrut dan memilih kandidat yang terbaik. Ada sebanyak 500 pekerja yang khusus untuk mengerjakan mobil listrik ini. Semua pekerjanya diberikan kebebasan untuk memanfaatkan sumber daya tanpa batas untuk mengembangan mobil listrik.

Baca Juga :   WordPress Kini Didukung AI, Permudah Penulisan Artikel

Kabarnya, Xiaomi sedang mengrekrut  tenaga ahli dan perusahaan artificial intelligence (AI) untuk membantu operasional pada teknologi mobil tersebut karena mobil listrik ini akan dijalankan tanpa pengemudi. Agar, Xiaomi dalam mengembangkannya tidak bergantung pada pihak lain. Bahkan, dengan percaya diri Xiaomi mengatakan untuk jumlah pekerja tim risetnya bisa mencapai 600 pekerja pada akhir tahun.

Nantinya, mobil Xiaomi Pilot Technology ini juga dijalankan secara self-driving atau tanpa pengemudi. Bahkan, Xiaomi sendiri sudah melakukan uji coba 140 mobil listrik tersebut yang dijalankan tanpa pengemudi hingga Agustus 2022 ini. Bagi, yang penasaran dengan gambaran dan bentuk mobil listrik tersebut silahkan simak video dibawah ini.

Detail Xiaomi Pilot Technology

Untuk detail, Xiaomi Pilot Technology memiliki panjang 4.890 mm, lebar 1.890 dan tinggi 1.457 mm serta sumbu roda 1.890 mm. Untuk bagian body mobilnya didesain lebih ramping sehingga terlihat lebih simple. Serta untuk desain lampu depan dan belakang yang ekstentrik. Sehingga, meski tampilannya mobil tersebut sederhana namun tetap terlihat modern

Sedangkan, untuk style mobilnya akan bergata ” Fastback Coupe” yaitu, desain yang biasa terdapat pada mobil SUV. Terlihat, dari bagian tersebut yang lebih dinamis dan natural. Ini juga disesuaikan dengan target pasar yang memang diperuntukan untuk anak muda yang memang menyukai sesuatu yang dinamis dan natural.

Detail lainnya, untuk tegangan listrik mobil ini akan menggunakan tegangan tinggi 800 volt dan diklaim menjadi yang paling canggih. Sementara untuk baterainya, mobil ini dilengkapi baterai solid-state berkapasitas 150 kWh yang mampu menempuh jarak sejauh 1.200 kilometer.

Ambisi Xiaomi untuk Kalahkan Tesla

Seperti, yang sudah disinggung pada awal berita. Pengembangan mobil listrik yang dilakukan Xiaomi ini untuk mengalahkan Tesla yang saat ini masih dianggap sebagai salah satu terbesar di dunia. Xiaomi memiliki keinginan untuk menjadi salah satu produsen mobil listrik terbaik didunia dan terbesar pada tahun 2024.

Baca Juga :   Gara-gara Omicron, PeduliLindungi Dapat Pembaruan ini

Bahkan, masuknya Xiaomi di industri mobil listrik juga menjadi tanda jika Xiaomi kini memilih untuk memproduksi mobil listrik dan kemungkinan tidak memproduksi lagi smartphone di masa mendatang. Langkah yang dilakukan Xiaomi ini juga bisa menjadi bukti kalau negara Asia juga sudah siap dan mampu untuk memproduksi mobil listrik.

Beri Komentar Pada Artikel Ini

Berikan komentar Anda kepada saya disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berlangganan Artikel Saya

Dapatkan pembaruan dan pelajari dari yang terbaik

Lebih Banyak Untuk Dijelajahi